Apa Perbedaan Antara Plexiglass dan Lembaran Akrilik?
Nov 30, 2023
Apa perbedaan antara kaca plexiglass dan lembaran akrilik?
Jika Anda sedang mencari lembaran plastik bening, Anda mungkin menemukan dua pilihan populer: kaca plexiglass dan lembaran akrilik. Meskipun keduanya tampak dapat dipertukarkan, sebenarnya ada beberapa perbedaan utama antara kedua bahan ini. Mari kita lihat lebih dekat persamaan dan perbedaan antara kaca plexiglass dan lembaran akrilik.
Apa itu lembaran kaca plexiglass dan akrilik?
Sebelum kita mendalami perbedaannya, penting untuk memahami apa itu kaca plexiglass dan lembaran akrilik.
Plexiglass, juga dikenal sebagai kaca akrilik, adalah jenis termoplastik yang terbuat dari polimetil metakrilat (PMMA). Ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1930-an sebagai alternatif kaca yang tahan pecah. Plexiglass sangat tahan lama, ringan, dan tahan terhadap benturan dan cuaca. Muncul dalam berbagai warna dan mudah dibentuk, menjadikannya bahan populer untuk berbagai aplikasi, termasuk jendela pesawat, jendela atap, dan penghalang pelindung.
Lembaran akrilik, sebaliknya, adalah jenis plastik yang terbuat dari polimetil metakrilat (PMMA). Seperti kaca plexiglass, lembaran akrilik ringan, tahan lama, dan tahan pecah. Mereka juga tahan cuaca dan tahan terhadap sinar UV tanpa menguning atau memudar. Lembaran akrilik tersedia dalam berbagai warna dan hasil akhir, menjadikannya pilihan populer untuk tanda, pajangan, dan perlengkapan pencahayaan.
Bagaimana cara pembuatannya?
Meskipun kaca plexiglass dan lembaran akrilik terbuat dari bahan yang sama, terdapat beberapa perbedaan dalam proses pembuatannya.
Plexiglass dibuat melalui proses yang disebut ekstrusi. Dalam proses ini, resin PMMA dilebur dan diekstrusi melalui cetakan, yang membentuk plastik menjadi lembaran. Lembaran tersebut kemudian didinginkan dan dipotong sesuai ukuran.
Lembaran akrilik, sebaliknya, dibuat melalui proses yang disebut pengecoran sel. Dalam proses ini, resin PMMA dicampur dengan cairan dan dituangkan ke dalam cetakan. Cetakan tersebut kemudian dipanaskan, sehingga resin dapat mengeras dan membentuk lembaran padat. Lembaran tersebut kemudian dikeluarkan dari cetakan dan dipotong sesuai ukuran.
Daya tahan
Baik lembaran kaca plexiglass maupun akrilik sangat tahan lama dan tahan terhadap benturan dan cuaca. Namun, ada beberapa perbedaan dalam daya tahannya yang perlu diperhatikan.
Plexiglass dikenal lebih tahan terhadap goresan dibandingkan lembaran akrilik. Bahan ini juga lebih tahan terhadap radiasi UV, yang berarti kecil kemungkinannya untuk menguning atau memudar seiring berjalannya waktu. Plexiglass juga lebih tahan terhadap bahan kimia, menjadikannya pilihan tepat untuk aplikasi yang memerlukan ketahanan terhadap bahan kimia.
Sebaliknya, lembaran akrilik lebih tahan benturan dibandingkan kaca plexiglass. Kecil kemungkinannya retak atau pecah saat terkena benturan, menjadikannya pilihan yang lebih aman untuk beberapa aplikasi. Lembaran akrilik juga lebih fleksibel dibandingkan kaca plexiglass, sehingga lebih mudah digunakan dalam beberapa aplikasi.
Kejelasan
Baik lembaran kaca plexiglass maupun akrilik dikenal karena kejernihannya, namun ada beberapa perbedaan dalam cara keduanya mentransmisikan cahaya.
Plexiglass dikenal memiliki tingkat transmisi cahaya yang sedikit lebih tinggi dibandingkan lembaran akrilik. Ini berarti lebih banyak cahaya yang melewati sepotong kaca plexiglass dibandingkan melalui lembaran akrilik. Kaca plexiglass juga dikenal memiliki tingkat kejernihan yang lebih tinggi, yang berarti materialnya lebih transparan secara optik dan tidak rentan terhadap distorsi.
Sebaliknya, lembaran akrilik dikenal memiliki tingkat transmisi cahaya yang sedikit lebih rendah dibandingkan kaca plexiglass. Hal ini dapat menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk aplikasi yang memerlukan tingkat difusi cahaya. Lembaran akrilik juga lebih rentan terhadap distorsi dibandingkan kaca plexiglass, yang berarti lembaran tersebut dapat menghasilkan sedikit distorsi pada gambar dan objek yang terlihat melalui material.
Biaya
Harga kaca plexiglass dan lembaran akrilik dapat bervariasi tergantung pada sejumlah faktor, termasuk ketebalan, warna, dan ukuran. Namun, secara umum harga kaca plexiglass cenderung sedikit lebih mahal dibandingkan lembaran akrilik.
Karena ketahanannya yang lebih tinggi terhadap goresan dan radiasi UV, kaca plexiglass sering digunakan dalam aplikasi yang mengutamakan ketahanan, seperti pada jendela pesawat dan tanda luar ruangan. Hal ini dapat menjadikannya pilihan yang lebih mahal dibandingkan lembaran akrilik, yang sering digunakan dalam tampilan, perlengkapan pencahayaan, dan aplikasi lain yang mengutamakan ketahanan terhadap benturan.
Kesimpulan
Kesimpulannya, meskipun kaca plexiglass dan lembaran akrilik terbuat dari bahan yang sama, ada beberapa perbedaan utama antara kedua bahan tersebut. Kaca plexiglass lebih tahan gores, tahan UV, dan tahan bahan kimia dibandingkan lembaran akrilik, tetapi juga lebih mahal. Sebaliknya, lembaran akrilik lebih fleksibel, tahan benturan, dan dapat mentransmisikan cahaya lebih baik dibandingkan kaca plexiglass, namun lebih rentan terhadap goresan dan distorsi.
Pada akhirnya, pilihan antara kaca plexiglass dan lembaran akrilik akan bergantung pada kebutuhan dan aplikasi spesifik Anda. Kedua bahan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, jadi penting untuk mempertimbangkan semua faktor saat mengambil keputusan.