Karakteristik proses akrilik

1. Polymethyl methacrylate mengandung gugus metil sisi polar dan memiliki higroskopisitas yang jelas. Tingkat penyerapan air umumnya 0,3% -0,4%. Itu harus dikeringkan sebelum dicetak. Kondisi pengeringan adalah 80 ° C-85 ° C selama 4-5 jam .

2. Polymethyl methacrylate memiliki karakteristik cairan non-Newtonian yang efektif dan jelas dalam kisaran suhu pemrosesan cetakan. Viskositas lelehan akan menurun secara signifikan dengan peningkatan laju geser, dan viskositas lelehan juga sangat sensitif terhadap perubahan suhu. Oleh karena itu, untuk pencetakan polymethyl methacrylate, meningkatkan tekanan dan suhu cetakan dapat secara signifikan mengurangi viskositas leleh dan mencapai fluiditas yang lebih baik.

3. Suhu di mana polymethyl methacrylate mulai mengalir adalah sekitar 160 ° C, dan suhu di mana ia mulai terurai lebih tinggi dari 270 ° C, dengan kisaran suhu pemrosesan yang luas.

4. Polymethyl methacrylate memiliki viskositas leleh yang tinggi dan tingkat pendinginan yang cepat, dan produk ini rentan terhadap tekanan internal. Oleh karena itu, kondisi proses dikontrol secara ketat selama pencetakan, dan pasca-pemrosesan juga diperlukan setelah produk terbentuk.

5. Polymethyl methacrylate adalah polimer amorf, tingkat penyusutan dan rentang variasinya kecil, umumnya sekitar 0,5%-0,8%, yang kondusif untuk membentuk bagian plastik dengan akurasi dimensi tinggi.

6. Kinerja pemotongan polymethyl methacrylate sangat bagus, dan profilnya dapat dengan mudah dikerjakan menjadi berbagai ukuran yang diperlukan.

Teknologi pemrosesan

Polymethyl methacrylate dapat dilemparkan, injeksi dibentuk, diekstrusi, thermoforming dan proses lainnya.